PETANI VS NEGARA: Gerakan Sosial Petani Melawan Hegemoni Negara
Penulis : Dr. Mustain
Kategori : Sosial & Politik
Berat ( /pcs ) : 500 gram
ISBN : 979-25-4419-4
Ukuran : 14 x 21 cm
Halaman : 392 halaman
Tahun Terbit : 2017
100% Buku Asli
Resistensi petani merupakan suatu reaksi defensif akibat tidak terjaminnya kehidupan petani. Dengan tidak terjaminnya kehidupan petani, maka perilaku resistensi tersebut dipakai sebagai survival strategy dalam menghadapi ketidakpastian (uncertainty). Perilaku ini bukan saja menggambarkan tindakan pengingkaran petani terhadap pemegang kebijakan yaitu negara, melainkan juga menjadi pertanda aksi yang berprinsip dahulukan selamat (safety first) di tengah tidak terjaminnya kehidupan mereka jika terus mengamini kebijakan negara yang hegemonik dan tidak pernah menguntungkan petani kecil. Menifestasi ketidakpuasan terhadap kebijakan negara itulah yang melatari resistensi ribuan petani Simojayan dan Tirtoyudo di ngarai Gunung Semeru, Malang Selatan. Mereka menganggap resistensi tersebut sebagai satu-satunya aksi politik tepat, efektif, konkret, dan memiliki bargaining position bagi perbaikan ekonomi dan penghidupan mereka di kemudian hari. Namun di balik itu, resistensi tersebut sebenarnya muncul karena ingin menolak kebijakan negara dalam masalah agraria yang cenderung eksploitatif. Ironis memang, tapi itulah realitas yang selalu disuguhkan oleh negeri yang bercorak agraris ini.
There are no comments yet, add one below.