Seiring dengan menggelindingnya roda reformasi, pendidikan sebagai salah satu isu penting dalam otonomi sebagai produk unggulannya. Maka, pendidikan islam memiliki bergaining secara politik di antara elite lokal. Tidak sedikit produk lokal kebijakan pendidikan islam merupakan hasil komitmen antara eksekutif dan legislatif. Meskipun tidak ada peraturan walikota yang secara eksplisit menyuratkan pendidikan islam, tetapi secara imolisit sangat akomodatif terhadap pendidikan islam. Hal ini merupakan fakta menarik, karena pemerintah kota Surabaya mampu mengawinkan antara dua ranah kebijakan, yaitu urusan pendidikan yang diotonomikan dengan urusan agama yang sentralistik di Kemenag. Buku yang di tulis lulusan terbaik tahun 2017 ini layak dibaca oleh praktisi dan pengelola lembaga pendidikan, guru, dosen, widyaiswara, pemerhati pendidikan, pemangku kebijakan dan mahasiswa, khususnya mahasiswa yang sedang mengambil program studi pendidikan islam, pendidikan agama islam, ataupun manajemen pendidikan islam.DEngan mengolaborasi kajian kebijakan di era otonomi, yang tentu kental dengan politik lokal, buku ini diharapkan dapat menambah khazanah dan literatur kajian politik pendidikan islam.

Penulis : Dr. Sholehuddin, M.Pd.I.

Penerbit : Intelegensia Media

ISBN : 978-623-7374-71-8

Tags: elite lokal, intelegensia media, intrans, pai, pendidikan agama islam, pendidikan islam, reformasi pendidikan, sholehuddin, studi kebijakan pendidikan islam