Antologi ini disusun dengan tujuan menciptakan obrolan menarik antara Said, kita, dan tokoh-tokoh intelektual Yang kita—dan Said—kenal, dibuka dengan ”Catatan Harian”: sebuah teks anggitan Said tentang Said. Sebagaimana Sartre, Foucault juga disinggung dalam “Catatan Harian”, dalam porsi yang jauh lebih sedikit, dan lantas dibahas dalam porsi Yang jauh lebih banyak dalam tulisan selanjutnya. Foucault konon mendukung Israel, dan tampaknya karena itulah Foucault tidak ikut dalam seminar perdamaian Timur Tengah yang diadakan di rumahnya.
”Catatan Harian” itu merupakan pembuka yang terasa akrab, semacam autobiografi singkat yang pesona akrab yang dipancarkannya itu justru membuatnya terasa terlalu singkat. Autobiografi, kata James Olney dalam Metaphors of Self, sebuah buku menyenangkan yang membahas ”filosofi dan psikologi” autobiografi tujuh tokoh besar dunia termasuk Montaigne, Jung, dan T.S. Eliot, selalu menarik minat kita karena ia bisa ”membangkitkan kesadaran tentang kehidupan kita sendiri’ melalui ”pemahaman akan kehidupan orang lain pada waktu dan tempat yang lain”. Sampai titik tertentu hal itu bisa diarahkan juga pada (hetero-) biografi.
There are no comments yet, add one below.