Abdurrahman Wahid, yang akrab dipanggil Gus Dur, terbilang seorang pribadi yang humoris dan pemikir praktis. Candaanya yang khas. “Gitu aja kok repot…” menunjukkan bahwa beliau adalah pribadi yang tidak mau berlama-lama berpusing dan njlimet tentang suatu hal. Berbagai ucapannya yang nyeleneh dianggap sebagian atau sekelompok orang tidak pantas diucapkan oleh sosok orang terhormat di Republik ini, yaitu sebagai Presiden RI ke-4, yang juga sebagai tokoh agama yang dihormati. Sebut saja salah satu ucapannya yang menyebutkan bahwa lembaga yang terhormat, yaitu DPR/MPR disebut sebagai “Anak TK”. Ada yang berang, bak kebakaran jenggot. Belum lagi kebijakannya yang dianggap melanggar kosntitusi, seperti memerintahkan membubarkan lembaga DPR/MPR dan Departemen Sosial. Sepertinya beliau asal ngomong, tetapi ketika disimak dan dianalisis akan kebijakannya itu, beliau punya alasan logis. Karena keputusannya yang dianggap kontroversial inilah beliau mendapat serangan dari lawan-lawan politiknya, sehingga beliau harus lengser di pertengahan perjalanan kepemimpinannya sebagai seorang Presiden. Menjelang lengsernya sebagai Presiden dengan enteng dan tanpa rasa bersalah, beliau keluar dari istana hanya dengan mengenakan celana pendek dan kaos oblong sambil melambaikan tangannya ke sejumlah wartawan dan khalayak ramai, sambil dituntun putri sulungnya, Mbak Yenny. Ketika ditanya wartawan mengapa beliau berpenampilan seperti itu, dengan enteng pula beliau menjawab, “Karena memang saya dianggap tidak pantas lagi sebagai Presiden”
Penulis : Jonar TH Situmorang
Penerbit : Ar-Ruzz Media
ISBN : 978-602-313-268-3
Dimensi : 15×23 cm. I 354
hlm Kertas isi : Bookpaper
Berat : 382 gr.
There are no comments yet, add one below.